Terapung




Pada tahun 1982 Steven Callahan menyeberangi Samudra Atlantik sendirian dengan perahu layarnya. Tiba-tiba perahu itu menghantam sesuatu dan tenggelam. Steven berada jauh di luar batas wilayah 
berlayar, terapung di atas rakit kecil, sendirian. Persediaan makanannya hanya tinggal sedikit. Peluang hidupnya kecil. Namun ketika tiga nelayan menemukannya tujuh puluh enam hari kemudian, ia masih hidup meski tubuhnya menjadi jauh lebih kurus. 

Catatan perjalanannya, sungguh menakjubkan, terutama tentang bagaimana ia berhasil bertahan hidup ketika tak terlihat adanya harapan, ketika tampaknya semua perjuangan sia-sia belaka, ketika ia menderita, ketika rakitnya bocor dan dengan kondisi tubuh yang lemah ia memperbaiki rakit itu selama seminggu namun rakit tersebut masih saja bocor sehingga tenaganya habis terkuras untuk terus memompa rakit itu. Ia kelaparan. Mengalami dehidrasi. Kelelahan. Habis-habisan. Dalam kondisi seperti itu, menyerah tampaknya adalah satu-satunya pilihan yang waras. 

Orang-orang yang mampu bertahan dalam kondisi seperti ini, pada umumnya mengatur pikiran mereka agar mampu memberikan keberanian untuk bertahan hidup meski peluang yang ada di depan mata tampaknya sangat tipis. Banyak orang dalam keadaan tertekan seperti itu menjadi putus asa atau gila. 

“Ku katakan pada diriku bahwa aku bisa mengatasi ini,” tulis Callahan dalam bukunya. “Aku masih lebih beruntung dibandingkan kesulitan-kesulitan yang dialami orang lain,” kuulangi kata-kata itu terus menerus agar aku tabah. 

Ini sebuah pelajaran berharga bagi kita. Sebenarnya, suatu keadaan akan terlihat buruk jika dibandingkan dengan sesuatu yang lebih baik. Tetapi bila kita ingat bahwa banyak orang lain mengalami keadaan yang lebih buruk, maka kita bisa melihat bahwa kita lebih beruntung. Baca saja kisah-kisah sejarah dan kita akan merasa beruntung dan bersyukur dengan keadaan kita. 

Kata-kata dapat memberi kekuatan. Apa pun yang Anda alami, katakan kepada diri Anda bahwa Anda bisa mengatasinya. Anda lebih beruntung dibandingkan dengan apa yang dialami banyak orang lain 
di dunia ini. Anda beruntung. Katakan ini kepada diri Anda berulang-ulang dan bersyukurlah. Hal ini akan membantu Anda melewati medan-medan berat dengan penuh ketabahan. 

No comments:

Post a Comment